aji.solokota@email.com 

aji.solokota@email.com

Menanti Kiprah Item-Jono

 

Pembukaan Kongres VIII AJI

Satu AJI, Satu Indonesia adalah tagline pasangan Ketua-Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Eko Maryadi (Item) dan Suwarjono (Jono) yang baru saja terpilih dalam Kongres VIII AJI di Makassar, Kamis-Sabtu (1-3/12).

Pasangan Item-Jono (Ijo) mengusung sejumlah program di antaranya menegakkan independensi AJI, penguatan AJI kota dan pengembangan potensi AJI kota, perjuangan bagi stringer, kontributor dan freelancer.

Di mata Ijo, kepengurusan AJI tiga tahun ke depan akan menghadapi ujian dan badai politik besar, yakni Pemilu 2014. Inilah masa di mana seluruh kekuatan politik, ekonomi, termasuk media, bertarung demi kekuasaan di pemerintahan. Oligarki politik yang mengerucut pada 3-4 partai politik muncul akhir-akhir ini bersamaan dengan oligarki media yang mengerucut pada 3-4 kepemilikan.

Jika tidak dikelola dengan benar, persekutuan pemilik partai politik dan pemilik media ini akan mengganggu independensi AJI sebagai organisasi profesi jurnalis yang mengedepankan impartialitas, sikap kritis, dan berorientasi pada kepentingan publik yang luas. Sementara itu kepentingan politik menuntut pemihakan, bersifat pragmatis, dan berorientasi pada kekuasaan politik semata.

Program training penguatan kapasitas anggota, peningkatan ketaatan terhadap kode etik, penguatan kompetensi profesi dan program pendampingan kasus bagi anggota AJI yang mengalami masalah hubungan industrial maupun kasus kekerasan harus menjadi prioritas pengurus AJI (www.kabarijo.com).

Penguatan AJI kota yang selama ini menjadi salah satu masalah besar juga didengungkan pasangan Ijo. Dalam Kongres VIII AJI, sebagian besar AJI kota menyoroti minimnya perhatian AJI Indonesia terhadap AJI kota. Sharing program yang belum merata hingga rendahnya perhatian dan koordinasi banyak dikeluhkan AJI kota.

Item-Jono

Untuk menjawab permasalahan itu, Ijo menjanjikan setiap anggota AJI akan mendapatkan pendidikan dasar ke-AJI-an, pendidikan etika jurnalistik, kemampuan advokasi dan serikat kerja, berorganisasi dan kepemimpinan. Konsep pengembangan AJI Kota akan dijalankan secara bottom up, sesuai potensi masing-masing AJI Kota (www.kabarijo.com). Masalah koordinasi antara Aji Indonesia dan AJI kota juga dicakup dalam perubahan AD/ART yaitu adanya koordinator region di antaranya Region Sumatra, Region Jawa, Region Bali-Nusa Tenggara dan Region Sulawesi.

See also  Pers Alternatif Diharapkan Kawal Kasus PT RUM

Program yang juga menjadi fokus Ijo adalah soal kontributor, stringer dan freelancer. Mereka menjanjikan menambah kapasitas program yang ada dengan terobosan baru, terutama bagi para freelancer dan kontributor. Program-program itu diantaranya memperjelas status hubungan kerja kontributor, stringer, freelancer, sambil memperkuat kapasitas mereka sebagai tenaga profesional nonorganik. Ijo akan berupaya memperjuangkan program basic salary bagi semua kontributor dan merancang jaminan sosial dan kesehatan yang memadai bagi kontributor dan freelancer. Adalah penting setiap anggota AJI di seluruh Indonesia memiliki jaminan asuransi premium yang kepesertaannya akan difasilitasi oleh AJI Indonesia (www.kabarijo.com).

Program yang telah diwacanakan Ijo, kini saatnya direalisasikan. Seperti diungkapkan Item, bahwa terpilihnya dia sebagai ketua AJI bukan merupakan kemenangan tapi amanah yang harus direalisasikan.

Selain pemilihan ketua, Kongres VIII AJI juga mengeluarkan sejumlah resolusi mengenai peningkatan kapasitas jurnalis, kebebasan pers serta peningkatan kesejahteraan pekerja media. Kongres juga menyepakati sejumlah perubahan Kode Etik AJI.

Kongres menjadi kian spesial karena Dewan Pers secara resmi menetapkan AJI sebagai salah satu lembaga penguji Standar Kompetensi Wartawan (SKW). Penetapan itu harusnya dijadikan patokan awal agar anggota AJI bisa mengikuti uji kompetensi.

Kongres telah usai dan saatnya kembali berkarya. AJI Solo akan terus kritis terhadap setiap kebijakan dari Ketua-Sekjen Item-Jono dan berharap semua program yang telah diusung direalisasikan.

Artikel Terkait

3 Replies to “Menanti Kiprah Item-Jono”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

aji.solokota@gmail.com